Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi?
Menurut Winardi, manusia ekonomi (homo
economicus) adalah manusia yang dalam melakukan tindakan ekonomi didorong
oleh kepentingan sendiri dan bertindak berdasarkan asas atau prinsip ekonomi.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan manusia ekonomi atau homo economicus adalah seseorang atau sekelompok orang yang dalam melakukan tindakan ekonominya dilakukan secara efisien. Kata efisien menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dengan hasil, artinya manusia selalu ingin mencapai hasil yang sebanyak mungkin dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan manusia ekonomi atau homo economicus adalah seseorang atau sekelompok orang yang dalam melakukan tindakan ekonominya dilakukan secara efisien. Kata efisien menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dengan hasil, artinya manusia selalu ingin mencapai hasil yang sebanyak mungkin dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.
Pada kesempatan ini kalian akan diajak untuk mempelajari ilmu ekonomi. Apakah ilmu ekonomi itu? Kata ekonomi mungkin bukanlah hal yang asing bagi kalian. Kita sering mendengarnya di pasar, di media massa, atau bahkan di rumah. Namun sebagai sebuah ilmu, apakah arti ekonomi yang sebenarnya?
Istllah ekonomi berasal dan bahasa Yunani, Oikonomia,
yang terdiri atas kata oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga, nomos
berarti aturan. Secara sederhana, kata ekonomi dapat diartikan sebagai aturan rumah
tangga.
Pengertian di atas tidak salah, tetapi
hanya pengertian singkat.
Adapun pengertian ekonomi dalam arti yang lebih luas adalah
ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan sumber
daya yang langka. Langka di sini bukan berarti “jarang” atau “kurang”,
namun jumlahnya tidak dapat mencukupi kebutuhan manusia.
Apakah manfaat ilmu ékonomi yang kita pelajari?
Ilmu ekonomi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari, karena banyak manfaat yang dapat kita ambil di antaranya adalah sebagai berikut.
Apakah manfaat ilmu ékonomi yang kita pelajari?
Ilmu ekonomi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari, karena banyak manfaat yang dapat kita ambil di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Membantu
menemukan cara memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan.
2. Membantu memilth alat pemuas kebutuhan secara
optimal.
3. Membantu membuat prioritas kebutuhàn.
Mengapa kita perlu belajar ilmu ekonomi?
Ilmu ekonomi perlu kita pelajari sehubungan
dengan beberapa hal sebagai berikut.
Jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas,
meskipun demikian kebutuhan tersebut bisa dibuat daftar prioritasnya.
Sumber daya yang ada jumlahnya terbatas,
begitu juga kekayaan kita.
Misalnya, uang yang kita miliki hanya dapat untuk membeli
permen atau minuman. Jika uang tersebut kita digunakan
untuk membeli permen, maka kita tidak dapat membeli minuman. Itulah yang disebut sebagai pilihan alternatif.
Contoh manusia yang tidak termasuk makhluk
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Ibu
Yanti
setiap bulannya selalu membeli perhiasan yang serba mewah, sementara
penghasilan suaminya hanya bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Keputusan Ibu Yanti
untuk membeli perhiasan mewah setiap bulan tersebut semata-mata agar kelihatan
kaya.
Dalam pertemuan ibu-ibu arisan, ada demo
kosmetik produk luar negeri yang terkenal dan harganya pun cukup mahal. Setelah selesai demo,
produk kosmetik tersebut ditawarkan kepada ibu-ibu. Ternyata
ibu Dini berminat untuk membeli produk kosmetik tersebut, padahal di rumahnya
ada kebutuhan yang sangat mendesak, yaitu membayar SPP anak-anaknya. Hanya karena gengsi takut dianggap tidak mampu, maka Ibu Dini
membeli kosmetik tersebut walaupun dengan harga yang mahal.
Pak Rudi mempunyai rencana untuk membeli sebuah sepeda
motor untuk memperlancar transportasinya yang digunakan dalam kegiatan kerjanya
sehari-hari. Tiba-tiba, ada tetangganya yang menawarkan TV
model baru. Karena tetangga depan rumahnya juga membeli TV model terbaru
itu, maka Pak Rudi berubah pikiran untuk beralih membeli TV model baru juga. Keputusan Pak Rudi tersebut hanya didasari oleh rasa gengsi
terhadap tetangganya.
Sebuah pabrik sepatu mengeluarkan sepatu bermerek A.
Dua bulan kemudian, pabrik sepatu tersebut mengeluarkan sepatu bermerek B.
Karena sepatu merek B bermutu dan modelnya menarik, maka Doni bermaksud untuk
membeliñya, meskipun sepatu merek A yang dimilikinya masih layak untuk dipakai.
Perilaku Doni tersebut termasuk perilaku boros.
Berdasarkan contoh di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa tindakan manusia yang tidak termasuk homo economicus adalah
tindakan yang dilatarbelakangi oleh beberapa hal, seperti ingin kelihatan
mampu, gengsi, boros, dan sebagainya.
Perlu kita ketahui bahwa manusia diperbolehkan
memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai homo economicus (dalam bahasa Indonesia ditulis homo ekonomikus). Namun, usaha pemenuhan kebutuhan tersebut jangan sampai mengganggu
kebutuhan yang sangat penting. Sebagai homo
ekonomikus, manusia harus bertindak secara rasional dalam perilaku ekonomi
sehari-hari.
Adapun ciri-ciri makhluk ekonomi (homo economicus),
antara lain sebagai berikut.
1. Melakukan tindakan ekonomi secara efisien.
Contohnya, Ibu Sri lebih memilih untuk berbelanja ke pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan dengan berbelanja ke supermarket yang harganya lebih mahal. Keputusan Ibu Sri untuk berbelanja ke pasar tradisional tersebut dilakukan agar lebih efisien (hemat).
Contohnya, Ibu Sri lebih memilih untuk berbelanja ke pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan dengan berbelanja ke supermarket yang harganya lebih mahal. Keputusan Ibu Sri untuk berbelanja ke pasar tradisional tersebut dilakukan agar lebih efisien (hemat).
2. Tindakan ekonomi yang dilakukan berdasarkan
dorongan kepentingan sendiri untuk memperoleh pendapatan.
Contohnya, Wulan menjual peralatan sekolah kepada teman-temannya. Alasan utama Wulan melakukan hal tersebut adalah untuk membantu ibunya dalam memperoleh penghasilan tambahan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa pendapatan
masyarakat akan meningkat apabila setiap orang dalam melakukan
tindakan ekonomi didasarkan pada prinsip ekonomi.
Contohnya, Wulan menjual peralatan sekolah kepada teman-temannya. Alasan utama Wulan melakukan hal tersebut adalah untuk membantu ibunya dalam memperoleh penghasilan tambahan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa pendapatan
masyarakat akan meningkat apabila setiap orang dalam melakukan
tindakan ekonomi didasarkan pada prinsip ekonomi.
Sumber: http://nibebisaliraarifin.blogspot.co.id/2012/11/manusia-sebagai-makhluk-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar